Sign in to confirm you’re not a bot
This helps protect our community. Learn more
"The Complexity of Mind" Contemporary Dance
2Likes
76Views
2022Apr 16
Sinopsis: Di Era yang semakin canggih, di samping mempercepat dan mempermudah kita sebagai manusia untuk melakukan banyak hal. Tanpa di sadari, di sisi lain malah menjerat dan merusak lapisan pikir kita sebagai manusia untuk semakin tidak jernih dan tidak terkendali. Terutama adanya distraksi dari dimensi luar yang mengganggu dan menghipnotis kita untuk terus berpikir. Seiring berjalan nya waktu dari sebuah pemikiran timbul lah emosi yang mulai menyelimuti, menguasai, melawan pikiran. Tubuh akhirnya terlibat dengan permainan pikiran dan emosi, muncul lah sebuah kebingungan, keinginan, dan amarah. Hal ini yang pada akhirnya menyebabkan jasad atau seonggok tubuh tidak merasa kuat dan lemah akan beban emosi yang menguasainya. Emosi menjadi emosi negatif yang terus bermain dan mengontrol alam bawah sadar dan tubuh. Tubuh pun merasa lelah untuk mengikuti jalan emosi dan kemudian mencoba mulai berdamai dengan hati dan pikiran. Pada akhirnya mereka bersama melewati rintangan turun dan naiknya sebuah pemikiran dan emosi, hal ini dilakukan demi menyeimbangkan, menyelaraskan antara hati dan pikiran. Sementara tubuh ingin bangkit dan terbebas dari pikiran dan emosi yang mengontrolnya, tetapi mereka malah menghalanginya, karena pada dasarnya ada proses yang masih belum terselesaikan. Emosi masih menyelubungi jalan pikiran. Pikiran tidak akan jernih apabila emosi masih terus terlibat. Hingga pada akhirnya tubuh lah yang mengambil alih kekuasaan berkat kekuatan dan pengaruh sebuah pemikiran yang rasional, akhirnya tubuh sukses menyingkirkan dan membuang jauh emosi negatif, sehingga tubuh terbebas dari belenggu pikiran yang runyam karena campur tangan emosi yang mendominasi. Pesan : Di dalam cerita ini kami ingin memberikan pesan moral kepada masyarakat, agar pintar-pintar lah memilah dan mengatur hasil dari sebuah pikiran dan hati. Apalagi ditengah pandemik ini kita sudah semakin bergantung dengan informasi yang ada diluar sana, sehingga tanpa sadar kita tersulut oleh emosi. Kehidupan dan keseharian kita menjadi tidak berjalan dengan baik, akibat emosi yang mendominasi. Maka dari itu coba lah berpegang kepada keyakinan masing-masing. Berpikir lah secara rasional. Ciptakan ketenangan dalam diri sendiri sehingga kita sebagai manusia bisa menjalani hidup kita dengan tenang dan sehat dalam waktu yang panjang. ◽ Dancer In frame : Emosi / red mover: Dewi Pikiran (mind) / blue mover : Pradita Tubuh (body) : Putri Kenanga (Puken) ◽ Penata tari (Koreografer) & Artistik : Putri Kenanga (Puken) ◽ Produser & Director : Putri Kenanga (Puken) ◽ Video Editor : Ratna Tri Budiani ◽ Cameramen : Ratna Tri Budiani Azka Amar Kusumah Haerul ◽Lighting & Setting : Azka Amar Kusumah ◽Music Composer : Candra Bangun Setyawan ◽Makeup & Costume stylist : Sulastri ◽Bendahara/Pemimpin Produksi : Ratna Tri Budiani Instagram : @kacarasastudio Thanks for support ❤️💋🙏

Kacarasa Studio

3 subscribers